HAA...HAA...HAA....
KENAPA JAM 06.30 AM.
Tepat di awal semester genap tahun pelajaran 2008-2009 seluruh sekolah negeri yang merupakan naungan Pemda DKI menetapkan jadwal masuk pukul 06.30 WIB. Ternyata kebijakan ini memdapat sambutan dan juga sambitan (baca: kritikan)dari berbagai pihak.
ada komentar yang baik, berbobot tapi tidak sedikit yang he...he...he....mencerminkan keterbelakangan berfikir masyarakat kita. berikut beberapa komentar dari beberapa pihak tersebut:
Siswa-1 : ya mo gimana...? murid khan harus patuh sama peraturan sekolah,
sebenarnya ga pa pa sich aku jadi harus bangun lebih pagi lagi..! dan
keluar rumah dalam keadaan jalan masih gelap jelita. kadang takut juga
sich, maklum aja anak perempuan...! aku khan harus tiga kali naik bis
supaya ga telat. moga aja aku pas berangkat sekolah gak di culik di
tengah jalan! iiih.....nauzubillah deh...!!!
pihak ortu I: kasian aja sich sama anak saya, dia jadi harus bangun lebih pagi lagi.
berangkat juga harus pagi-pagi sekali
pihak ortu 2: saya sich ga masalah karena anak saya dah biasa bangun sebelum subuh
dah gitu berangkatnya juga diantar oleh sopir saya. Setelah ngantar
anak saya sopir saya bisa ngantar saya ke kantor. saya juga ga harus
terburu-buru siap-siap karena harus ngimbangi jam masuk anak saya.
kalau kemarin, ketika dia masuknya jam tujuh say juga harus siap-siap
dari jam lima. sekarang dah gak lagi.Jam kantor saya khan jam
sembilan jadi bisa brangkat jam delapan, gak harus jam setengah enam.
psikolog anak:itu sudah melanggar hak anak untuk beristirahat sesuai usianya. karena
minimal seorang anak harus tidur minimal 8 jam dalam sehari. jika
kebanyakan anak- anak itu tidur pukul 21.30 maka secepatnya mereka
harus bangun 05.30, tapi setelah diberlakukan peraturan ini mereka
harus bangun selambatnya pukul 04.30. ini berarti jam istirahat mereka
berkurang. dampaknya adalah mereka akan mengantuk di kelas. karena
mengantuk, mereka tidak akan konsentrasi dalam mengikuti pelajaran.
selain itu, mereka juga akan cepat marah dan frustasi menghadapi
permasalahan dalam belajar. Maka akibatnya, tujuan dari pendidikan
tidak akan tercapai. jadi sepertinya perlu dievaluasi lagi kebijakan
tersebut sebelum menelan korban lebih jauh lagi.
pakar pendidikan: ada bagusnya karena dapat mendisiplinkan siswa dalam belajar. coba
kalau kita amati, ketika musim liburan kita merasa begitu lengangnya
jalan-jalan di jakarta. kita mau jalan kemana saja terasa lancar tidak
banyak kemacetan yang kita temui. maka saya sangat setuju dengan
kebijakan tersebut.
siswa -2 : tahu tuh dikirainnya semua pelajar Jakarta pada pake mobil pribadi
kali ya...? maklum aja yang ngomong khan yang anaknya selalu diantar
pake mobil. atw bisa jadi dia ngajar di sekolah yang anak-anaknya 'the
have'...! gue bukan gak setuju...! tapi kok gara-gara orang kaya yang
rumahnya dah kaya rental mobil, eh malah kita yang dikorbanin...!
guru negeri : ini sebenarnya hanya akal-akalan segelintir orang yang merasa iri
kepada guru. Karena saya pernah denger sendiri mereka ngomong "enak
banget guru..., jam kerjanya dikit gak kaya kita yang di kantor! kalau
guru bisa pulang jam satu (maksudnya: 13.00) kita jam tiga (maksudnya:
13.00) masih ada dikantor..! dah gitu banyak liburnya lagi. dah gitu
dapat kesra ama TPP lagi...!" jadi sebenarnya menurut saya, peraturan
ini hanya ingin supaya guru mendapat jam kerja lebih dari biasanya.
bukan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. kalau jam pulangnya di
mundurkan, siswa sudah terlalu lelah dan tidak konsentrasi belajar
jika dipaksakan sampai sore sementara jika pagi hari lebih fres dan
guru harus datang lima belas menit sebelum bel masuk berbunyi kemudian
pulang lima belas menit setelah siswa pulang. total jam kerja jadi
sama dengan yang kerja dikantor, delapan jam. jadi peraturan ini
sepertinya berangkat dari pemahaman seperti itu, bukan karena
kemacetan lalulintas. sebenarnya bagi saya sich gak masalah mau jam
berapa aja..., tapi kalau lihat alasannya kok kayaknya gak masuk logis.
guru swata : Gak berpengaruh kepad kami yang ada di swasta. karena kami sudah biasa
dibeginikan, jadi gak kaget. Kalau guru negeri sekarang masih enak,
meskipun dibegitukan tapi khan gajinya lebih besar dari kita sekarang!
iya khan...!!!
Melihat komentar-komentar tersebut inset98 jadi cuma bisa komentar...haaaa....haaa...
haaa....!!! komentar dari inset98 akan ditulis nanti di posting berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar