BLOGNYA GURU 98

KEPONGAHAN SI KERDIL DI NEGERINYA

Masih ingat dengan cerita HC. Henderson tentang seorang manusia yang yang terdampar di sebuah pulau liliput dalam sebuah pelayarannya? Manusia yang terdampar tersebut bagi negara liliput adalah raksasa yang sangat mereka takuti. sehingga ketika manusia ini terdampar di pantai liliput tersebut mereka segera mengepung dan mengikat tubuh manusia ini mulai dari rambut hingga kakinya. Kemudian dibawalah oleh mereka manusia ke pusat kerajaan liliput tersebut dan dipertontonkan kepada seluruh warga kerajaan liliput. Sambil menendang, memukul, mencambuk dan melukai bagian rati tubuh manusia seraya menjelaskan bahwa inilah yang disebut raksasa jahat dan kita telah berhasil menaklukan si raksasa pada hari ini. Masing-masing mereka menunjukan kebencian mereka terhadap raksasa tersebut dengan berbagai tingkah dan penyiksaan. Sementara si manusia ini masih dalam keadaan pingsan tak sadarkan diri. banyak dari liliput tersebut yang menaiki tubuh di manusia ini seraya melontarkan sumpah serapah dan cacian dan makian.
Masing-masing mereka mencoba menunjukan kepada seluruh liliput bahwa mereka adalah yang paling bengis dan sadis kepada manusia ini. bahkan ada diantara mereka yang melucuti bagian dari tubuh manusia yang mereka anggap raksasa yang berbahaya ini. ada yang mengambil arlojinya, topinya, sepatunya, ikat rambut, kalung dan lain-lainnya yang bisa mereka rampas dan lucuti. masing-masing Mereka berlomba untuk menunjukan kebenciannya kepada si manusia ini.

Waktu terus berlalu, tibalah si manusia ini siuman dan sadar dari pingsannya tetapi alangkah kagetnya ia ketika dia tidak bisa menggerakan tubuhnya. dan dia melihat seluruh tubuhnya terikat oleh benang-benang kecil yang banyak di sekujur tubuhnya. Sedangkan para liliput tersebut serentak berlarian menjauh dan mencoba menyelamatkan diri. tidak sedikit dari mereka yang berjatuhan dari tubuh manusia ini. melihat si manusia mulai siuman, pasukan liliput tersebut bersiap bahkan sudah ada yang melepaskan anak panahnya sehingga melukai salah satu bagian dari tubuh manusia ini.

Tetapi ternyata ikatan benang-benang kecil tersebut tidak berarti apa-apa bagi manusia ini. dengan mudah dia melepaskan ikatan pada tubuhnya. Setelah itu dia berdiri dengan tenangnya. para liliput ini mulai waspada dan mencoba mencari tempat perlindungan karena mereka takut jika si raksasa ini akan membalas perlakuan mereka semua. tetapi apa yang terjadi, ternyata manusia in duduk dan terbengong-bengong melihat begitu banyak makhluk-makhluk kecil yang mungkin jika dia tepukan kedua tangannya niscaya banyak dari liliput tersebut yang mati. atau apabila dia menggelindingkan batu-batu kerikil disekitarnya pasti akan membinasakan banyak dari liliput tersebut.

Ternyata mereka dikejutkan dengan tawa dari manusia ini. Mereka heran, mengapa si raksasa ini tertawa...? setelah manusia ini berhenti barulah mereka menyadari kenapa mereka ditertawakan oleh si raksasa ini. Manusia ini tertawa disebabkan oleh tingkah lucu dari liliput ini mengenakan perlengkapan yang dimilikinya. mereka menggunakan sepatu yang sangat kebesaran bagi mereka. mereka membawa jam tangan dengan di gotong beramai-ramai, bahkan yang lebih lucu lagi adalah para liliput tersebut mencoba mengenakan topi pelautnya sehingga dari mereka banyak yang tertutup tubuhnya dengan topi tersebut.

Akhir cerita, para liliput ini akhirnya malu diri untuk menganggap bahwa si raksasa ini adalah jahat. Ternyata si raksasa ini sangat baik bahkan telah membebaskan mereka dari pengaruh jahat seorang manusia jahat yang telah mereka anggap sebagai pelindung mereka yang selalu menanamkan cerita bahwa di seberang lautan tersebut terdapat raksasa lain yang jahat yang bisa menghancurkan dan membinasakan mereka semua. Pada akhirnya mereka merasa bahwa mereka memang tidak pantas merampas apa-apa yang menjadi milik manusia yang ini. kemudian mereka mengembalikan milik manusia ini karena memang tidak pantas menggunakan milik manusia ini yang serba kebesaran bagi mereka.

Para pembaca sekalian, sepertinya cerita dongeng ini sangat tepat sekali menjadi analogi bagi hubungan Indonesia dengan Malaysia saat ini. Dimana manusia yang terdampar diperankan oleh Indonesia, para liliput adalah warga Malaysia dan manusia jahat yang mempengaruhi liliput tersebut adalah raja-raja Melayu dan Imperialis Barat yang secara langsung dan tidak langsung memimpin Malaysia. Tetapi ending dari cerita antara Indonesia dengan Malaysia saat ini belum bisa kita simpulkan. Apakah si raksasa ini akan marah dan menghabisi para liliput ini ataukah akan mentertawai akan tingkah lucu dari liliput tersebut.

Malaysia telah menunjukan tingkah laku yang bisa di tertawakan dan juga bisa membuat emosi dan amarah bangsa ini. berikut sedikit fakta tentang ini. selamat menyaksikan

TKI digebukin Polisi Malaysia